Tiga WNI Relawan MER-C Tetap Tinggal di Gaza
Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan relawan MER-C memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza, Palestina, meskipun pemerintah telah menawarkan evakuasi. Ketiga relawan tersebut adalah dr. Dewi, dr. Fadli, dan dr. Wulan.
Keputusan ketiga relawan tersebut untuk tetap tinggal di Gaza didasari oleh keinginan mereka untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza. Mereka merasa bahwa masih banyak yang harus mereka lakukan untuk membantu warga Gaza yang menderita akibat konflik berkepanjangan dengan Israel.
"Kami memilih untuk tetap tinggal di Gaza karena kami merasa bahwa masih banyak yang harus kami lakukan untuk membantu masyarakat Gaza. Kami ingin terus memberikan bantuan kemanusiaan, terutama di bidang kesehatan," ujar dr. Dewi.
Ketiga relawan tersebut mengaku bahwa mereka merasa aman tinggal di Gaza. Mereka mengatakan bahwa masyarakat Gaza sangat baik kepada mereka dan mereka merasa diterima di sana.
"Kami merasa aman tinggal di Gaza. Masyarakat Gaza sangat baik kepada kami dan kami merasa diterima di sini," ujar dr. Fadli.
Meskipun demikian, ketiga relawan tersebut menyadari bahwa situasi di Gaza tidaklah mudah. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan, seperti risiko serangan Israel dan keterbatasan fasilitas. Namun, mereka tetap bertekad untuk tinggal di Gaza dan membantu masyarakat di sana.
"Kami tahu bahwa situasi di Gaza tidaklah mudah. Namun, kami tetap bertekad untuk tinggal di sini dan membantu masyarakat Gaza," ujar dr. Wulan.
Pemerintah Indonesia menghormati keputusan ketiga relawan tersebut untuk tetap tinggal di Gaza. Pemerintah juga terus memberikan dukungan kepada mereka, baik dalam bentuk materiel maupun moril.
"Kami menghormati keputusan ketiga relawan MER-C untuk tetap tinggal di Gaza. Kami juga terus memberikan dukungan kepada mereka, baik dalam bentuk materiel maupun moril," ujar Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.
Kisah ketiga relawan MER-C tersebut merupakan wujud nyata dari solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap masyarakat Palestina. Mereka telah mengorbankan waktu, tenaga, dan bahkan keselamatan mereka untuk membantu warga Gaza yang membutuhkan.